Pendahuluan
Surat Edaran Gubernur Bali 119 Tahun 1718 adalah salah satu dokumen penting dalam sejarah Bali. Surat edaran ini dikeluarkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1718. Surat edaran ini berisi aturan-aturan yang harus diikuti oleh masyarakat Bali pada saat itu. Surat edaran ini menjadi penting karena memberikan gambaran tentang cara hidup masyarakat Bali pada masa kolonial Belanda.
Isi Surat Edaran Gubernur Bali 119
Surat Edaran Gubernur Bali 119 Tahun 1718 berisi aturan-aturan yang harus diikuti oleh masyarakat Bali pada saat itu. Aturan-aturan tersebut antara lain:
1. Masyarakat Bali harus menghormati penguasa Belanda.
2. Masyarakat Bali harus membayar pajak kepada pemerintah Belanda.
3. Masyarakat Bali harus mematuhi hukum yang ditetapkan oleh pemerintah Belanda.
4. Masyarakat Bali tidak boleh memberontak atau melakukan kekerasan terhadap pemerintah Belanda.
5. Masyarakat Bali harus menghormati agama Kristen yang dianut oleh pemerintah Belanda.
6. Masyarakat Bali harus mematuhi peraturan-peraturan tentang perdagangan dan pelayaran yang ditetapkan oleh pemerintah Belanda.
Dampak Surat Edaran Gubernur Bali 119
Surat Edaran Gubernur Bali 119 Tahun 1718 memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat Bali. Aturan-aturan yang ditetapkan oleh surat edaran ini mengubah cara hidup masyarakat Bali. Masyarakat Bali harus menghormati penguasa Belanda dan mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Belanda. Hal ini mengubah sistem sosial dan politik Bali yang sebelumnya didasarkan pada adat dan kepercayaan lokal.
Kesimpulan
Surat Edaran Gubernur Bali 119 Tahun 1718 adalah dokumen penting dalam sejarah Bali. Surat edaran ini memberikan gambaran tentang cara hidup masyarakat Bali pada masa kolonial Belanda. Aturan-aturan yang ditetapkan oleh surat edaran ini mengubah cara hidup masyarakat Bali dan mengubah sistem sosial dan politik Bali yang sebelumnya didasarkan pada adat dan kepercayaan lokal. Meskipun surat edaran ini memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat Bali, namun surat edaran ini juga menjadi bukti sejarah tentang perubahan yang terjadi di Bali pada masa kolonial Belanda.
